Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

UPACARA ADAT YOGYAKARTA

Gambar
                 Yogyakarta selain terkenal dengan sebutan kota pelajar, juga akrab disebut sebagai Kota Budaya. Tak heran jika kota gudeg ini selalu menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun manca Negara. Jogja juga menawarkan beragam tempat wisata mulai dari bangunan bersejarah, panorama alam hingga kekayaan kuliner. Kekayaan budaya di kota ini semakin jaya dengan adanya tradisi tahunan yang digelar Keraton Yogyakarta. Hal inilah yang mengundang rasa keingin tahuan wisatawan.                 Keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang biasa disebut Kraton Ngayogyakarta hingga kini terus mempertahankan ciri khas, adat istiadat dan budayanya seperti Upacara Sekaten, Grebeg Muludan atau Tumplak Wajik. Berikut Upacara Adat Yogyakarta yang dapat disaksikan keberadaannya hingga di zaman sekarang ini. 1.        Upacara Sekaten Upacara sekaten merupakan rangkaian dari upacara Grebeg Maulud. Tradisi adat yang satu ini merupakan upacara Keraton Yogyakarta yang kental de

PAKAIAN ADAT YOGYAKARTA

Gambar
          Yogyakarta merupakan sebuah kota budaya yang terkenal nyaman dan masih kental dengan adat istiadatnya. Masyarakat Yogyakarta mayoritas masih menjunjung tinggi dan melestarikan adat istiadat, termasuk pakaian adatnya. Mayoritas masyarakat di Indonesia beranggapan bahwa pakaian adat Yogyakarta adalah kebaya, padahal sebenarnya pakaian adat Yogyakarta tidak hanya kebaya, namun ada yang lainnya juga. Apa saja pakaian khas Yogyakarta itu ? 1.     SURJAN Surjan merupakan pakaian adat dari Jawa berupa atasan dengan berbagai macam motif. Surjan merupakan pakaian adat yang dipakai bagi laki-laki dewasa di Jawa. Berdasarkan catatan sejarah konon surjan awalnya diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Jenis-jenis surjan surjan dilihat dari motifnya : Ø   Surjan Lurik, biasanya digunakan oleh aparat kerajaan, prajurit dan rakyat biasa. Di dalam keraton ukuran garis-garis atau lurik melambangkan jabatan si pemakai. Semakin besar luriknya maka semakin tinggi pula jabatannya, jika luriknya sem

RUMAH BANGSAL KENCONO YOGYAKARTA

Gambar
          Rumah adat Daerah Istimewa Yogyakarta bernama Rumah Bangsal Kencono Keraton. Selain dikenal sebagi tempat tinggal Raja, Bangsal Kencono jika dilihat sekilas mirip desain rumah Joglo namun ukurannya lebih luas, besar dan lebar. Arsitektur Bangsal Kecono sendiri mendapat beberapa pengaruh dari arsitektur Cina, Portugis, dan Belanda. Meskipun mendapat pengaruh dari luar, arsitektur rumah adat ini didominan dengan kebudayaan Jawa.           Jika diperhatikan dari segi ukiran yang terdapat pada atap, tiang, dan dinding bangunan dominan dengan adat Jawa. Atap rumah Bangsal Kencono yang mirip adat rumah Jawa ini memiliki hubungan tinggi yang menopang pada empat tiang di bagian tengah yang disebut Soko Guru. Atap rumah Bangsal Kencono ini terbuat dari genting tanah atau sirap. Sedangkan dinding dan tiang disusun dari kayu dengan kualitas tinggi. Lantainya terbuat dari marmer atau granit dengan permukaan lebih tinggi daripada yang lain.           Bangsal Kencono adalah rumah yang berb

SEJARAH KERATON YOGYAKARTA

Gambar
          Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang di istimewakan di Indonesia. Karena di kota yang berjuluk Kota Pelajar ini, terdapat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yaitu tempat Kesultanan Yogyakarta berada. Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pasanggrahan yang bernama Garjitawati. Pasanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram ( Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain ada yang menyebutkan lokasi keraton merupakan sumber sebuah mata air, Umbul Pachetokan, yang ada ditengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Ngayogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pasanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.           Secara fisik istana Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhung

Tentang

 Blog ini menyajikan berbagai macam budaya di provinsi yang ada di Indonesia. Budaya di Indonesia meliputi rumah adat, pakaian adat, upacara adat, dan lain lain. Diketahui Indonesia terkenal dengan berbagai macam budayanya.  Ketika seseorang berbeda budaya tanpa membedakan bedakannya, hal tersebut membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Dengan hal ini, budaya dapat diartikan dengan cara hidup yang berkembang dari waktu ke waktu.